Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Hukum Islam

NAFKAH WAJIB MENURUT PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI DALAM PERSPEKTIF MAQASYID ASY SYARI’AH Husni Fuaddi
Hukum Islam Vol 19, No 1 (2019): HUKUM TATA NEGARA, KELUARGA DAN EKONOMI SYARIAH
Publisher : Fakultas Syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/hi.v19i1.7234

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze the thoughts of Yusuf al-Qaradhawi about the necessity of living for a husband to his wife and career career as well as to analyze the review of maqasyid ash-sharia on obligatory subsistence. This research is a literature study. The primary source in this research is Yusuf al-Qaradhawi's book entitled Min Hadyil Islam Fatawa Mu’ashirah. The secondary data are materials related to research targets and books relating to living. The results of the study are that according to Yusuf al-Qaradhawi regarding the livelihoods and demands of life that are obligatory syara 'for wives that is sufficient levels according to the methods that ma'ruf. What is meant by ma'ruf (proper) is adequate size. Regarding the mandatory livelihood for a husband towards a career wife is if the wife works with the husband's permission, this is more related to the habits and agreements between the husband and wife. Regarding the concept of basic needs that must be a priority in the implementation of obligatory livelihoods are all the minimum basic needs that must exist and are needed to maintain the safety of religion, soul, physical strength, intellect and human property, so that each individual can carry out obligations towards himself, family, society , social and security systems.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemikiran Yusuf al-Qaradhawi tentang nafkah wajib bagi seorang suami terhadap istri dan istri yang berkarir serta untuk menganalisis tinjauan maqasyid asy-syariah terhadap nafkah wajib. Penelitian ini bersifat penelitian studi kepustakaan, Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Yusuf al-Qaradhawi yang berjudul Min Hadyil Islam Fatawa Mu’ashirah. Adapun data sekunder yaitu materi-materi yang berkaitan dengan sasaran penelitian dan buku-buku yang berkaitan mengenai nafkah. Hasil penelitian yaitu bahwasanya menurut Yusuf al-Qaradhawi mengenai nafkah dan tuntutan hidup yang diwajibkan syara’ untuk istri yaitu dengan kadar yang mencukupinya menurut cara yang ma’ruf. Yang dimaksud dengan ma’ruf (patut) itu ialah ukuran yang mencukupi. Mengenai nafkah wajib bagi seorang suami terhadap istri yang berkarir adalah jika istri bekerja atas izin suami, ini lebih terkait dengan kebiasaan dan kesepakatan antara suami istri. Mengenai konsep kebutuhan dasar yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan nafkah wajib adalah segala kebutuhan dasar minimal yang harus ada dan diperlukan untuk menjaga keselamatan agama, jiwa, kekuatan jasmani, akal dan harta manusia, agar setiap individu dapat melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, sistem sosial dan keamanan.